Reaksi Para Gamer Terkait Pemblokiran Dota2 Oleh Kominfo…
Dota adalah sebuah game bergenre MOBA (Multipleplayer Online Battle Arena) yang dimana kedua belah pihak tim (Radiant vs Dire) bertarung 5 vs 5 player dengan mengandalkan kerjasama untuk menembus pertahanan lawan, lalu menghancurkan “ancient” untuk mencapai kemenangan. Game ini dikembangkan oleh Valve Corporations (saat ini).
Game ini berdasarkan pada mod Defense of the Ancients untuk game Warcraft III: Reign of Chaos. Pemain memimpin karakter yang disebut “hero” dan berkoalisi dengan tim lainnya untuk mengalahkan musuh dan mempertahankan basis mereka.
Game ini sangat populer dikalangan anak muda pemain game di seluruh Indonesia. Namun karena adanya kebijakan dari Kominfo tentang PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) yang membuat reaksi para gamer dota kesal dengan kebijakan ini.
Kebanyakan dari mereka protes tidak setuju dengan apa yang terjadi kepada game favoritnya ini. Bisa dibayangkan mereka yang menghasilkan rupiah dengan bermain game ini mulai dari content creator, streamer, influencer, observer bahkan investor Dota2 di Indonesia terancam kehilangan mata pencahariannya.
Menurut perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia, ternyata gamer dan streamer game sangat berpengaruh terhadap perekonomian bangsa.
Mengutip dari Twitter inilah beberapa reaksi gamer ketika pemblokiran Dota2.
sudah tidak bisa bermain Dota2 lagi.
Begitulah kira-kira reaksi para gamer game Dota2 yang pastinya sangat kecewa dengan kebijakan baru ini.
Meskipun begitu sebenarnya masih ada kesempatan bila dari pihak Valve Developer Dota2 membuka dan mendaftarkan game Dota2 ke PSE Kominfo maka setelahnya kamu dapat bermain Dota2 lagi. Karena pemblokiran ini sifatnya sementara maka kamu hanya perlu sabar dan menunggu pihak Dota2 mendaftarkan game Dota2.
Tidak hanya Dota2, banyak aplikasi-aplikasi penting yang berkontribusi pada ekonomi bangsa yang justru masih terblokir sementara juga.
