olahraga

Mengenang 33 Tahun Tragedi Hilsborough

Tragedi Hillsborough adalah tragedi yang mengakibatkan kematian para penonton sepak bola karena saling berjejalan pada tanggal 15 April 1989 di Hillsborough, yang menjadi kandang dari Sheffield Wednesday di kota Sheffield, Inggris. Peristiwa tersebut mengakibatkan 96 orang meninggal dunia yang semuanya adalah pendukung Liverpool F.C.). Jumlah korban meninggal tersebut tercatat seba

gai jumlah tertinggi dalam kecelakaan di stadium dalam sejarah Britania Raya dan tetap menjadi rekor tragedi terbesar yang berhubungan dengan stadion sepak bola di Britania Raya.

Pada saat itu adalah pertandingan semi final Piala FA yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest. Tragedi Hillsborough adalah peristiwa kerusuhan fans di stadion kedua yang melibatkan Liverpool F.C., setelah Tragedi Heysel pada 1985.

Tragedi Hilsborough adalah luka lama yang tidak akan pernah hilang bagi supporter Liverpool, bahkan sang mantan kapten Steven Gerrard. Meski ada kalimat bijak berbunyi “Life Must Go On“, duka mendalam para keluarga korban tidak akan tergantikan. Begitu pula Stevie G yang kehilangan salah satu orang terkasihnya, korban berinisial MD meninggal dunia atas insiden dan tragedi tersebut.

Jon-Paul Gilhooley, sepupu Gerrard yang sering menghabiskan waktu bersama pelatih Rangers tersebut saat masih kecil. Sayangnya, kebahagiaan mereka harus berakhir begitu cepat Jon-Paul pergi menonton pertandingan semifinal Piala FA yang mempertemukan Liverpool dengan Nottingham Forest pada 15 April 1989 dan tidak pernah kembali. Saat itu, Gerrard masih berusia sembilan tahun dan Jon-Paul lebih tua dua tahun darinya. Seperti Stevie G, Jon-Paul Gilhooley adalah penggemar sejati Liverpool.

Menggunakan jersey kebanggaan The Reds, dengan penuh kebahagiaan ia bermain sepak bola di depan rumah sepupunya itu di Huyton. Pemandangan rutin tersebut pun harus direlakan Gerrard lantaran ia tidak bisa melihat Jon-Paul lagi setelah tragedi Hillsborough. Lalu, sedekat apakah hubungan dua saudara ini? Baca Juga Ngilu, Momen Gerrard Hampir ‘Kehilangan’ Alat Vitalnya Akibat Tekel Baca Juga Akui Saja Liverpool, Roberto Firmino Memang Sudah Jelek Kok!  Banyak hal terjadi dalam kehidupan Steven Gerrard, mulai dari kakinya yang terkena garpu taman sampai perjuangannya menjadi pemain besar di Liverpool.

Namun salah satu yang paling menyedihkan adalah kehilangan Jon-Paul. “Setiap kali saya pergi ke Anfield dan melewati Shankly Gates, mata saya tertuju pada Hillsborough Memorial. Saya berhenti di satu nama, Jon-Paul Gilhooley, seorang bocah laki-laki yang nyawanya terenggut ketika kehidupannya baru dimulai, “Saya memarkir mobil saya dan memikirkan Jon-Paul dan orang tuanya. Bersama seluruh orang di Merseyside, Sabtu 15 April 1989, saya akan selalu mengingatnya,” ujar Steven Gerrard dalam autobiografinya.

Gerrard pun tidak bisa melupakan hari di mana ia mendapat kabar Jon-Paul dan 97 orang lainnya sudah tiada. 

Leave a Reply