Megan Thee Stallion Menangis Saat Menulis Lagu Untuk Album Baru Traumazine

Megan Thee Stallion menangis saat menulis lagu untuk album barunya Traumazine karena sangat personal.

Rapper Hot Girl Summer menjelaskan dalam sebuah wawancara di SiriusXM pada hari jumat bahwa dia tidak pernah mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya dalam musiknya sebelumnya dan menulis lirik untuk beberapa lagu di Traumazine membuatnya emosional.

“Saya menangis lebih banyak saat menulis lagu daripada merekam lagu. Rasanya seperti sedikit beban di dada saya benar-benar mengatakan beberapa hal ini dengan keras,” katanya. “Tapi ya, rasanya menyenangkan untuk mengatakannya dengan lantang dan saya merasa senang memiliki orang-orang yang mengerti dari mana saya berasal.

“Begitu banyak orang mengatakan sesuatu tentang saya yang bahkan tidak mengenal saya, tetapi saya seperti, ‘Oke, bagaimana dengan ini? Biarkan saya memasukan sedikit perasaan saya ke dalam musik saya.’ Dan kemudian, anda tahu, Anda bisa melihat dari mana saya berasal.”

Wanita berusia 27 Tahun itu menjelaskan bahwa dia sering menulis lagu tentang apa yang dia inginkan daripada apa yang sebenarnya dia rasakan. Namun, kali ini, Megan memutuskan sudah waktunya untuk membahas apa yang dia lakukan sejak ibunya, Holly Thomas, meninggal pada Maret 2019.

“Saya agak ingin berbicara tentang semua yang telah terjadi pada saya sejak Tahun 2019. Seperti sejak ibu saya meninggal. Dan saya merasa seperti saya baru merasa menyelesaikannya. Seperti saya tidak pernah benar-benar menanganinya dan saya tidak mengatakan saya ‘Saya masih di tempat yang baik tentang itu. Saya tidak mengatakan saya telah menyelesaikan sama sekali. Saya hanya merasa seperti sekarang saya datang ke tempat di mana semuanya memukul saya,“ungkapnya. “Tapi sekarang aku merasa seperti, sial, aku harus menghadapi ini. Aku tidak bisa terus tidak membicarakannya. Aku tidak bisa terus lari darinya. Aku harus menghadapi ini.”

Traumazine, album studio keduanya, dirilis pada hari Jumat kemarin.