beritaolahragaperistiwa

Inilah Dampak Sepak Bola Indonesia Akibat Tragedi Kanjuruhan Malang

Tragedi kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang yang terinjak-injak saat melarikan diri akibat gas air mata di Stadion Kanjuruhan.

Pertandingan sepak bola Arema vs Persebaya (01/10/2022) kemarin adalah peristiwa paling menyedihkan sepanjang sejarah sepak bola Indonesia. Pasalnya kerusuhan tersebut terjadi akibat supporter Aremania yang tidak terima akibat kekalahan tim kesayangannya di rumahnya sendiri. Saat kerusuhan bertambah parah, Oknum aparat keamanan pun melanggar kode etiknya dengan menggunakan gas air mata. Hal ini sudah jelas dilarang oleh FIFA, akibatnya para supporter yang panik melarikan diri ke 8 titik keluar. Karena sempitnya ruang dan banyaknya supporter yang berlari sama sama melarikan diri akhirnya terinjak-injak, kesulitan bernafas, keracunan gas.

Sebab – Akibat

Beberapa faktor penyebab terjadinya tragedi Kanjuruhan :

1. Ketidakterimaan Supporter

Seusai pertandingan ada beberapa Supporter yang turun kelapangan melampiaskan kekesalannya akibat tim kesayangannya kalah. Ada beberapa asumsi yang mengatakan bahwa sebenarnya mereka turun kelapangan hanya untuk meminta foto ke pemain-pemain Arema yang telah bertanding, hal ini juga dikemukakan oleh ketua Korwil Bantur. Namun aparat kepolisian menduga supporter-supporter ini memang rusuh ke lapangan merusak sarana dan atribut lapangan.

2. Gas Air Mata

Setelah kerusuhan terjadi, aparat keamanan menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerusuhan yang terjadi di lapangan, namun anehnya ada beberapa gas air mata yang di lemparkan ke arah tribune penonton yang pastinya membuat para penonton yang tidak ikut dalam tindakan anarkis justru yang terkena serangan.

3. Over Kapasitas

Setelah diselidiki ternyata stadion juga mengalami over kapasitas yang hanya menampung 30.000 rb orang menjadi 42.000 rb orang. Hal ini terjadi karena adanya oknum yang menduplikasi tiket pertandingan.

Beberapa kemungkinan akibat dari tragedi Kanjuruhan ini

1. FIFA akan mengsanksi Sepak Bola Indonesia Selama 8 Tahun.

Akibat dari kejadian ini juga menjadi bencana untuk seluruh sepak bola indonesia, karena pelanggaran yang dilakukan aparat keamanan yaitu menggunakan gas air mata untuk melerai kerusuhan yang mana dilarang oleh FIFA. Dan karenanya kemungkinan Indonesia di sanksi akibat melanggar aturan tersebut.

2. Peluang tuan rumah Piala Dunia U-20 akan gagal.

Meskipun piala dunia U-20 akan berlangsung tahun depan, karena tragedi ini yang mengakibatkan sepak bola Indonesia dibekukan selama 8 tahun lamanya otomatis Indonesia juga gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia 2023. Namun hal ini masih menjadi perbincangan dan rekonstruksi petinggi sepak bola apakah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia.

3. Kerusakan Stadion

Akiabat kerusuhan ini stadion pun menjadi rusak dan kacau, apalagi over capacity yang terjadi di pertandingan kemarin. Kesedihan dari pihak korban pun tidak dapat dihindarkan. Tidak hanya orang dewasa, usia anak-anak pun ada yang menjadi korban kerusuhan tragedi ini.

Semoga tidak akan terulang lagi kejadian seperti ini.

Leave a Reply